Perjalanan Kasus Asabri, Sempat Bantah Korupsi tapi Kini Dilaporin Menteri Sendiri


 Menteri BUMN Erick Thohir memberikan laporan sangkaan masalah korupsi di PT Asabri (Persero) ke Kejaksaan Agung RI (Kejagung). Erick menerangkan, penemuannya ini berawal dari audit interograsi Tubuh Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Cara Menganalisa Situs Judi Bola Online Resmi Terpercaya Di Indonesia

Sampai di Kejagung, Erick diterima langsung oleh Beskal Agung ST Burhanuddin. "Ini hari kehadiran beliau untuk berunding pengatasan Asabri dan di depan benar-benar Asabri yang akan mengatasinya kami," papar Burhanuddin seperti diambil, Rabu (23/12/2020).


Burhanuddin menyebutkan, calon terdakwa masalah Asabri ialah dua terdakwa khusus dalam masalah Jiwasraya dari faksi swasta. Dalam tatap muka ini, Erick mengatakan sangkaan korupsi ini dikerjakan oleh beberapa manajemen yang lama.


Walau begitu, dia bersama Kejaksaan Agung masih memetakan sangkaan korupsi di badan Asabri.


Rugi sampai Rp 17 T


Berdasar audit Tubuh Pemeriksa Keuangan (BPK), rugi dari sangkaan korupsi ini sejumlah Rp 17 Triliun. Walau begitu, Erick Thohir bersama Kejaksaan Agung masih memetakan sangkaan korupsi di badan Asabri.


"Kami telah memperoleh hasil interograsi dari BPKP, diprediksi (ruginya) Rp 17 triliun, semakin banyak sedikit dari Jiwasraya," papar Burhanuddin.


Erick menambah, hasil audit BPKP masalah kekuatan rugi ini didasari pada audit di kepimpinan direksi lama Asabri. Erick sendiri telah mengubah direksi BUMN ini pada September 2020 lalu di mana Wahyu Suparyono diplot jadi Direktur Khusus yang baru.


"Hasil audit BPKP itu saat sebelum direksi baru, tetapi sama seperti yang dikatakan Pak Beskal Agung, itu bagaimana kita mapping korupsi dan aset-asetnya sebab harus tetap kita menjaga, berkaitan dengan jalannya Asabri, janganlah sampai ada perusahaan yang tidak kuat jalan," terang Erick.


Terendus Semenjak Awalnya Tahun


Januari lalu, Menteri Koordinator Sektor Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengutarakan berlangsung pengurangan asset PT Asabri (Persero) pada sebuah tahun akhir. Banyaknya, kata Mahfud, capai Rp 17 triliun.


"Tapi sangkaan atau bukti, berkurangnya asset sejumlah Rp 17,4 triliun atau di antara 16-17 triliun. Tetapi yang saya dapatkan Rp 17,6 triliun itu pasti harus dicheck. Itu saja," papar Mahfud di Hotel Saripan Pasific, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).


Dijelajahi KPK


Berkenaan dengan sangkaan korupsi yang diutarakan Mahfud MD, Wakil Ketua Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memperjelas, faksinya akan tindak lanjuti pengakuan Menko Polhukam itu.


"Insyaallah (dilakukan tindakan), sebab ini tercetus dari figur seorang Menko Polhukam," tutur Nawawi.


Nawawi menyebutkan, dalam kurun waktu dekat faksinya mulai akan cari data dan info berkaitan ada sangkaan korupsi di PT Asabri yang menurut Mahfud Md bikin rugi negara sampai di atas Rp 10 triliun.


Direksi Lama Sempat Menentang Sangkaan Korupsi


Saat itu juga habis mendapatkan tuduhan sangkaan korupsi, Dirut lama PT Asabri Letjen Purn TNI Sonny Widjaja menentangnya.


"Saya minta supaya kita bisa jadi beberapa orang yang tidak gampang dipengaruhi dan terhasut dengan informasi Asabri yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tutur Sonny.


Dianya kembali lagi memperjelas, berita-berita mengenai rumor korupsi yang menyebar luas ialah informasi tidak betul. "Ke beberapa pihak yang pengin bicara dengan Asabri, berharap memakai data dan bukti yang telah terkonfirmasi," bebernya.


Erick Thohir Bongkar Barisan Direksi Asabri


Tidak lama berlalu, Menteri BUMN Erick Thohir sah melepas Sonny Widjaja dari kedudukan Direktur Khusus PT Asabri (Persero). Lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Erick mengusung R Wahyu Suparyono selaku Direktur Khusus Asabri yang baru.


Corporate Secretary Asabri Mairizal Chaidir, sebagai wakil perusahaan, sampaikan animo atas performa Sonny sepanjang memegang jadi Direktur Khusus masa 2016-2020.


"Kami berterima kasih atas dedikasi dan andil Bapak Sonny Widjaja yang sudah dikasih ke PT Asabri (Persero), dan menyongsong baik Bapak R Wahyu Suparyono dengan keinginan bisa bawa perkembangan untuk PT Asabri," tutur Mairizal.


Pengatasan Masalah Sangkaan Koupsi Asabri Dilanjutkan Kejagung


Beskal Agung Muda Tindak Pidana Spesial Kejaksaan Agung (Kejagung) Ali Mukartono sampaikan, faksinya mendapatkan perintah langsung dari Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) untuk menggantikan pengatasan masalah sangkaan korupsi Asabri dari Polri. Namun, ia tidak menguraikan kapan keinginan itu dikirimkan.


"Ini kan ada surat dari Mensesneg untuk diatasi kita. Salah satunya pertimbangannya dari demikian itu berkaitan Jiwasraya," papar Ali.


Langkah awal yang akan dikerjakan ialah bekerjasama dengan Polri untuk mengenali seberapa jauh proses penyelidikan yang sudah dikerjakan. "Kelak ada tatap muka dengan Mabes. Kan telah penyelidikan, materinya seberapa jauh kami belum mengetahui," terang Ali.


Menko Polhukam Mahfud Md tidak ingin banyak berbicara berkaitan sanggahhan Dirut PT Asabri (Persero) Letjen Purn TNI Sonny Widjaja masalah sangkaan korupsi di Asabri. Ia menyebutkan untuk menyaksikan perubahannya kelak.


Postingan populer dari blog ini

New Year's Day earthquake in Japan largest since 2011

Double whammy

In a landscape of seemingly increasing global crises, the Universal Declaration of Human Rights (UDHR) celebrated its 75th anniversary in December 2023.