Menanti Pelantikan Menteri Baru Jokowi, IHSG Dibuka Melesat
Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ada di zone hijau pada pembukaan perdagangan Rabu minggu ini. Ini hari , Presiden Jokowi direncanakan akan mengangkat barisan Menteri dan Wakil Menteri anyarnya.
Cara Menganalisa Situs Judi Bola Online Resmi Terpercaya Di Indonesia
Pada pra-pembukaan perdagangan Senin (21/12/2020), IHSG naik 38,55 point atau 0,64 % ke tingkat 6.061,684. Pada pembukaan perdagangan jam 09.00, IHSG lagi kuat 78,52 point atau 1,30 ke tingkat 6.101,81.
Index saham LQ45 kuat 1,57 % ke status 953,71. Seluruh index referensi bergerak di zone hijau.
Di perdagangan awal ini, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 6103,49. Sedang paling rendah 6.059,43.
Sekitar 243 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau. Selanjutnya 68 saham menurun dan 122 saham diam dalam tempat.
Keseluruhan frekwensi perdagangan saham normal yakni 49.119 kali dengan volume perdagangan 999,7 juta saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 722,1 miliar.
Terdaftar, investor asing membeli saham di pasar reguler capai Rp 53 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.190 per dolar AS.
Dari 10 bidang pembentuk IHSG, seluruh bidang kuat. Pengokohan dipegang oleh bidang infrastruktur yang melejit 1,95 %. Selanjutnya diikuti bidang pertambangan naik 1,84 % dan bidang perkebunan naik 1,46 %.
Beberapa saham yang kuat diantaranya FPNI naik 24,43 % ke Rp 326 per helai saham. Selanjutnya VICI naik 20,39 % ke Rp 364 per saham dan TECH naik 23,44 % ke Rp 790 per saham.
Sedang beberapa saham yang menurun diantaranya COCO turun 6,99 % ke Rp 856 per helai saham, ATAP yang turun 6,94 % ke Rp 161 per helai saham dan ZBRA turun 6,62 % ke Rp 141 per saham.
Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup terjun bebas pada perdagangan Selasa minggu ini. Investor asing jual saham Rp 692 miliar di pasar reguler.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (22/12/2020), IHSG jeblok 142,33 point atau 2,31 % ke status 6.023,28. Sesaat, index saham LQ45 menurun 3,30 % ke status 938,97.
Sepanjang perdagangan, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 6.174,45 dan paling rendah 6.010,21.
Pada sesion penutupan pedagangan, 397 saham terbakar hingga bawa IHSG ke zone merah. Saat itu, sekitar 123 saham kuat dan 111 saham diam dalam tempat.
Transaksi bisnis perdagangan saham lumayan ramai. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 1.689.701 kali dengan volume perdagangan 27,8 miliar saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 20,4 triliun.
Investor asing jual saham Rp 692 miliar di pasar reguler. Status dolar Amerika Serikat (AS) ada di range Rp 14.167.
Dari 10 bidang saham pembentuk IHSG, semuanya ada di zone merah. Bidang yang menurun terdalam ialah bidang infrastruktur yang jeblok 3,84 %. Diikuti bidang pertambangan turun 3,39 % dan bidang perkebunan menurun 2,95 %.
Saham yang kuat diantaranya IPOL yang naik 34,55 % ke Rp 148 per helai saham. Selanjutnya COCO yang naik 24,83 % ke Rp 930 per helai saham dan FPNI yang naik 24,76 % ke Rp 262 per helai saham.
Saham yang menurun hingga mendesak IHSG diantaranya ATAP yang menurun 6,99 % ke Rp 173 per helai saham. Selanjutnya SCNP turun 6,98 % ke Rp 240 per helai saham dan NIKL turun 6,98 % ke Rp 1.600 per helai saham.
Gerak Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) condong menurun dari perdagangan awal saham, namun IHSG sanggup usai di zone hijau. Nilai ganti rupiah pada dolar Amerika Serikat (AS) juga semakin tertekan. Sesaat rupiah ada di range 14.132 per